Jenis meter prover yang saat ini banyak digunakan :
1. Meter Prover Unidirectional
Adalah meter prover yang dalam aplikasinya memanfaatkan aliran fluida searah dalam pipa prover untuk dihitung volumenya dan dibandingkan dengan volume standard yang telah dikalibrasi.
2. Meter Prover Bidirectional
Adalah meter prover yang dalam aplikasinya memanfaatkan aliran fluida dalam dua arah yaitu bolak-balik dalam pipa prover yang sama untuk dihitung volume totalnya dan selanjutnya dibandingkan dengan volume standard yang telah dikalibrasi.
· Peralatan pada meter :
Pada kedua turbine meter masing-masing dilengkapi dengan :
a. Strainer (Saringan)
Alat ini berfungsi sebagai penyaring kotoran untuk mencegah kotoran masuk ke dalam Turbine meter.
b. PDIS (Pressure Differential Indicator switch)
Alat ini memantau beda tekanan antara inlet dan outlet strainer, apabila beda tekanan 0,8 bar maka ada indikator yang menunjukkan strainer perlu dibersihkan.
c. Straightener (Penyearah)
Alat ini berfungsi mencegah aliran turbulen dan merubah menjadi searah sebelum masuk ke turbine meter.
d. Turbine
Alat ini merubah gerak alir fluida menjadi putaran mekanis sudu-sudu turbin, gerak putar sudu-sudu ini proporsional (sebanding) dengan jumlah volume cairan yang melewati turbin meter.
e. Pick Off Coil (Pulse Generator)
Alat ini dengan bantuan putaran sudu-sudu turbine akan membangkitkan/ menghasilkan pulsa, kemudian pulsa ini akan ditransmisikan ke pulsa comparator untuk dibandingkan. Bila berbeda akan terjadi alarm parity yang berarti ada kerusakan pada turbine meter.
Bila pulsa yang dibangkitkan sama, maka salah satu pulsa akan di transmisikan ke flow computer.
Besar pulsa ini proposional dengan jumlah fluida yang melewati turbine meter.
f. Pressure Indicator.
Alat ini untuk mengukur besarnya tekanan pada meter dan sebagai pembanding dengan pressure yang tercatat pada CRT.
g. Temperature Indicator
Alat ini untuk mengukur besarnya temperature pada meter dan sebagai pembanding dengan temperature yang tercatat pada CRT.
h. Pressure Transmiter
Alat ini berfungsi mentransmisikan tekanan terukur dalam meter ke Elliot sebagai data perhitungan koreksi tekanan aliran pada pipa meter ketekanan standard 0 kg/cm2 G (=CPLM).
i. Temperature Transmiter
Alat ini berfungsi mentransmisikan temperature terukur dalam meter ke Elliot sebagai data perhitungan koreksi temperature aliran pada pipa meter ketemperatur standard pada 15,0 °C.
j. Flow Control Valve (FCV)
Alat ini berfingsi sebagai pengatur kecepatan aliran.
k. Tiga buah MOV (Motor Operated Valve)
Alat ini berfungsi mengarahkan aliran fluida, akan dilewatkan meter atau prover.
· Peralatan pada prover
Pada prover ini dilengkapi peralatan-peralatan, yaitu :
a. Pipa Prover
Merupakan bagian utama dari prover. Pipa ini berbentuk U dan memiliki volume tertentu pada jarak antara dua switch ditektornya, yang telah dikalibrasi terlebih dahulu. Volume ini merupakan volume konstan sebagai pembanding.
b. Spere Displacer
Alat ini berungsi sebagai pemisah antara fluida yang ada didepan dan belakang bola didalam prover dan memberikan signal ke switch detector untuk memulai dan mengakhiri perhitungan pulsa.
Kedua alat ini berfungsi memberikan signal ke PLC dan Elliott untuk memulai dan menghentikan penghitungan pulsa pada saat tersentuh bola ketika dilakukan proving.
d. HPU (Hydroulic Prover Unit)
Alat ini merupakan satu unit hydraulic yang berfungsi menggerakkan Seal Plug Assembly untuk mendorong bola ketempat peluncuran dan berfungsi mencegah bocoran fluida dari intlet ke outlet prover pada saat proving.
b. Switch of Differential Pressure
Alat ini berfungsi mendeteksi bocoran pada seal plug assembly. Bila terjadi bocoran akan mengirim signal ke PLC untuk menggagalkan proving.
e. Seal Plug Assembly
Alat ini berfungsi menahan bola pada saat tidak ada proving dan mendorong bola serta mencegah terjadinya kebocoran fluida melalui alat ini pada saat proving berlangsung.
f. Pressure Indicator
Alat ini berfungsi mengukur besarnya tekanan pada prover dan sebagai pembanding dengan pressure yang terukur di Elliott.
f. Temperature Indicators
Alat ini berfungsi mengukur besarnya temperatur pada prover dan pembanding dengan temperatur yang terukur di Elliott.
g. Pressure Transmitter
Alat ini berfungsi menstransmisikan tekanan terukur dalam prover ke Elliot sebagai data perhitungan koreksi tekanan aliran dan tekanan prover ke tekanan standard (CPLP dan CPSP).
h. Temperature Transmitter
Alat ini berfungsi mentransmisikan temperatur terukur dalam prover ke Elliott sebagai data perhitungan koreksi temperatur aliran dan temperatur prover ke temperatur standard (CTLP dan CTSP).
· Peralatan pada Control Room
Di Control Room ini dilengkapi dengan beberapa instrumentasi untuk memudahkan pengoperasian Metering System, yang terdiri dari :
1. Elliott Micro 4.000 ZX
Alat ini berfungsi untuk memasukkan data yang diperlukan pada saat akan memulai kegiatan custody transfer (apabila terjadi kegagalan komputer) dan mengolahnya bersama dengan data yang diperoleh dari pipa meter dan prover, kemudian menghitung dan mengeluarkan hasil perhitungan kedalam print out seperti : CPLP, CTLP, CTSP, CPSP, CPLM, CTLM, Meter Factor, jenis comodity dll. Alat ini juga berfungsi untuk mengendalikan dan memonitor jalannya proving.
2. Printer
Alat ini berfungsi untuk mencetak hasil proving Batch Report, Certificate of Quantity, dan semua data yang dimasukkan melalui Elliott serta data yang diperoleh dari pipa prover dan meter.
3. Controller
Alat ini berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran fluida
4. Pulsa Comparator
Alat ini berfungsi membandingkan pulsa yang dihasilkan oleh kedua pulsa generator, bila berbeda akan mengirim sinyal alarm ke Elliott untuk menggagalkan proving.
5. Unit Alarm
Unit alarm ini akan memberikan informasi kepada operator bila terjadi suatu kesalahan pada system yang sedang beroperasi.
6. Push Bottom Switch
Alat ini berfungsi untuk membuka/menutup MOV dari panel secara manual.
7. Computer Set
Computer berfungsi untuk memudahkan pengoperasian metering system, yaitu :
- Menjalankan dan memonitor proving
- Membuka/menutup motor operated valve (MOV)
- Memasukan data kedalam Elliott meter
- Memilih meter yang akan dioperasikan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar